JMDN logo

Penerapan Pendaftaran Bansos Digital di Desa Kelir, Asisten Bupati Banyuwangi Tinjau Langsung

📍 JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Kalipuro - Desa KelirDesa
24 September 2025
40 views
Penerapan Pendaftaran Bansos Digital di Desa Kelir, Asisten Bupati Banyuwangi Tinjau Langsung

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat pelayanan publik berbasis digital. Hal ini terlihat dari penerapan sistem pendaftaran Bantuan Sosial (Bansos) secara online yang dilaksanakan langsung di tengah masyarakat Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro pada Senin, 22 September 2025.


Kegiatan tersebut mendapat perhatian khusus dengan hadirnya Asisten Bupati Banyuwangi yang meninjau langsung jalannya proses pendaftaran. Kehadiran beliau sekaligus menegaskan dukungan pemerintah daerah agar pelayanan bansos berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran bagi masyarakat penerima manfaat.


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., beserta jajaran Kepala Dusun Desa Kelir, serta Plt. Camat Kalipuro, Setyo Puguh Widodo, S.STP., M.Si. Sinergi lintas perangkat desa hingga kecamatan ini membuat pelaksanaan pendaftaran berjalan tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari warga.


Langkah ini juga menjadi bagian dari uji coba digitalisasi bansos yang digagas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Komite Percepatan Transformasi Digital. Tujuannya adalah untuk membuat proses pendaftaran bansos lebih mudah, lebih terjangkau, dan lebih tepat sasaran.


Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan optimismenya terhadap penerapan sistem ini.


“Kita semua optimis cara baru ini akan lebih tepat sasaran. Semua warga yang memang layak mendapat bansos bisa daftar. Sehingga tidak ada warga yang tertinggal untuk bisa didaftarkan,” ungkapnya.


Asisten Bupati Banyuwangi dalam tinjauannya juga menekankan bahwa penerapan bansos digital bukan hanya sekadar proses administrasi, melainkan langkah strategis dalam memperkuat transformasi digital pelayanan publik. Apalagi, Banyuwangi baru saja ditunjuk sebagai pilot project nasional sekaligus daerah pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Bansos Digital.


“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, dan transparan. Kehadiran kami di Desa Kelir ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mengawal langsung inovasi digital yang sedang dijalankan,” ujarnya.



Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurutnya, digitalisasi pendaftaran bansos akan sangat membantu warga desa untuk mengakses bantuan secara lebih cepat dan tepat.


Sementara itu, Plt. Camat Kalipuro, Setyo Puguh Widodo, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa pihak kecamatan siap mendukung penuh inovasi ini. “Transformasi digital pelayanan publik harus kita dorong bersama. Program ini menjadi langkah penting untuk memastikan bansos benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” katanya.


Dengan status sebagai proyek percontohan nasional, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen menjadikan program Bansos Digital ini sebagai contoh keberhasilan penyaluran bantuan sosial yang lebih efektif, cepat, dan akuntabel.


Langkah Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam melakukan transformasi digital, terutama dalam penyaluran bantuan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. 


Musolli - Jurnalis Desa

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer